Sabtu, 25 Mei 2013

laporan observasi Telaah



Laporan Observasi
Di SMA Negeri 1 Limbangan
Kabupaten Kendal






 











Disusun Oleh:

Nama   : Muhammad Ansori
NIM     : 7101411048












 








Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang
2012




Puji syukur kehadirat  Allah SWT, karena telah melimpahkan Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya  sehingga dapat meyelesaikan laporan observasi ini yang disusun sebagai salah satu tugas dari mata kuliah telaah kurikulum.
Dengan selesainya penyusun laporan observasi ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
·         Kepala sekolah SMA Negeri 1 Limbangan
·         Guru mata pelajaran akuntansi
·         Guru mata pelajaran muatan lokal
·         Guru atau pembimbing kegiatan ekstrakurikuler
·         Rekan rekan sahabat dari rombel pendidikan akuntansi A 2011, dan semua pihak yang membantu penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis  sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan yang akan datang. Akhirnya saya penulis mengharapkan, semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin
Waalaikum salam  Wr.Wb.

                                                                                                                                                                                                                                                            09, juni 2012









KATA PENGANTAR..................................................................................            i
DAFTAR ISI.................................................................................................           ii

BAB I       PENDAHULUAN......................................................................           1
a.       Latar Belakang Masalah........................................................           1
b.      Tujuan Observasi...................................................................           2
c.       Manfaat..................................................................................           2
d.      Metode Penelitian..................................................................           2
e.       Rencana Observasi.................................................................           3
f.       Waktu dan tempat Observasi.................................................           3

BAB II      Hasil Observasi Mapel Akuntansi Kelas XI semester gasal........           4

BAB III    Hasil Observasi Mapel Muatan Lokal..........................................           7

BAB IV    Hasil Observasi Kegiatan Ekstrakurikuler...................................           9

BAB V      PENUTUP...................................................................................         11
a.       Kesimpulan............................................................................         11
b.      Saran dan kritik......................................................................         12
c.       Lampiran................................................................................         13
                                                                


BAB I
PENDAHULUAN
                      a.      Latar belakang
              Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 dijelaskannbahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisnsertanbertanggungnjawab. Dalam rangka meningkatkan pendidikan di indonesia maka perlu diadakanya pengembangan kurikulum yang baik, sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan dan tekhnologi yang semakin pesat, terkhusus untuk mata pelajaran akuntansi yang di anggap cukup penting dan merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa Ips, muatan lokal sebagai pejaran yang dianggap penting untuk menjaga kelestarian budaya daearah, seni, bahasa, dan lingkungan. Dan ekstrakurikuler sebagai mata pelajaran yang berguna untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi atau bakat yang dimiliki oleh para siswa.
              Berkenaan dengan hal tersebut, maka dilakukan observasi oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang mempelajari mata kuliah telaah kurikulum yang diadakan di semester genap. Observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Limbangan, Kendal. Observasi ini selain untuk memenuhi penugasan perkuliahan, juga untuk mengetahui tentang kurikulum, dan pengembanganya di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan, seperti di SMA Negeri 1 Limbangan, kendal, adalah untuk mengetahui metode yang digunakan dalam penyampaian materi, penilaian, dan pengembangan kurikulumnya, apakah sesuai dengan teori atau tidak.
              Dengan adanya penelitian seperti ini, mahasiswa diharapkan menjadi lebih tahu mengenai kurikulum pendidikan dan pelaksanaanya atau pengajaranya.


                 b.     Tujuan Observasi
         ·            Mengetahui kurikulum mata pelajaran akuntansi kelas XI semester ganjil SMA Negeri 1 Limbangan
         ·            Mengetahui mata pelajaran muatan lokal yang ada di SMA 1 Negeri 1 Limbangan
         ·            Mengetahui ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Limbangan
         ·            Mengetahui metode pengajaran, dan pengembangan kurikulum mata pelajaran Akuntansi, muatan lokal, dan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Limbangan
         ·            Mengetahui kendala serta permasalahan dalam menyampaikan materi Akuntansi, mulok, serta ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Limbangan.
         ·            Agar para mahasiswa labih tahu tentang kurikulum yang ada di sekolah SMA Negeri 1 Limbangan

                  c.  Manfaat
              Agar mahasiswa menjadi lebih tahu tentang kurikkulum, dan nantinya saat para mahasiswa menjadi seorang guru atau tenaga didik, dapat menyampaikan kurikulum yang lebih baik, dan tentunya dalam pengembanganya dan juga  dapat menggunakan metode yang lebih baik juga, yang sekiranya dapat membuat para siswa lebih menyukai, dan mudah dalam memahami mata pelajaran.

                 d.     Metode Penelitian
              Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah:
·         Observasi
·         Wawancara.


                  e.     Rencana Observasi
1.      Membuat Pemberitahuan kepada pihak SMA Negeri 1 Limbangan
2.      Mengurus surat administrasi untuk melakukan observasi
3.      Pengiriman surat kepada Kepala SMA Negeri 1 Limbangan
4.      Penyusunan kerangka kerja dalam observasi bersamaan dengan proses ACC dari Kepala SMA Negeri 1 Limbangan
5.      Membuat perjanjian wawancara dengan kepala sekolah, guru akuntansi, guru mulok dan pembina ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Limbangan
6.      Pelaksanaan Wawancara dan Observasi di SMA Negeri 1 Limbangan
7.      Penyusunan Laporan Observasi.

                   f.     Waktu dan Tempat Observasi
Pelaksanaan Observasi pada tanggal 01 Juni 2012, dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan tempat Observasi di SMA Negeri 1 Limbangan Kendal.





BAB II

·           HASIL OBSERVASI MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SEMESTER GENAP.
a.         Pengembangan kurikulum.
Pengembangan kurikulum dilakukan menyesuaikan dengan karakter sekolah sendiri seperti halnya sekolah lain, karena jika akan dilakukan model pengembangan yang sama atau seragam bagi seluruh sekolah yang ada di provinsi atau indonesia, sepertinya susah karena setiap sekolah itu memiliki karakter, dan kualitas sendiri sendiri. Apalagi jika dibandingkan dengan sekolah yang dikota dan didesa, atau yang ada di pulau jawa dibandingkan di irian jaya (papua), sumatra dan pulau pulau lain, itu sangat jelas berbeda, dari segi fisik, model pendidikanya, prestasi, maupun dari fasilitas dan lainya.
             b.          Pencatatan akuntansi yang di anggap susah
            Tentang mata pelajaran akuntansi sendiri, ada beberapa tanggapan dari para siswa yang menganggap beberapa bab atau bagian dari akuntansi yang di anggapnya itu sulit untuk difahami atau di kerjakan. Dan sepertinya itu memang anggapan yang umum dari seorang siswa jurusan Ips atau Akuntansi, yaitu bagian Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) dan itupun bukan saja anggapan dari para siswa namun diperkuliahanpun juga begitu para mahasiswa juga menganggap itulah yang paling susah. Apalagi didunia nyata atau dalam praktikya nanti dalam bekerja AJP itu tidak ada. Maksudnya tidak ditulis atau ditampilkan proses, cara penghitungan dan penjurnalanya. Sebenarnya masih ada lagi selain AJP yaitu Laporan arus kas, namun ditingkat SMA khususnya dijurusan Ips itu tidak di ajarkan. Walaupun disilabus atau dikurikulum itu tertulis KD dan SK tentang Laporan arus kas. Tapi karena tentang Laporan tersebut tidak muncul dalam soal – soal di Ujian Nasional, maka para guru sepakat untuk tidak menyampaikan tentang materi tersebut, karena mereka berfikir itu hal yang mubadzir. Mereka menganggap materi yang perlu di ajarkan adalah yang muncul di UN saja.
              c.          Alokasi waktu mata pelajaran akuntansi
Dalam satu pekan Akuntansi di ajarkan dalam waktu 6 jam untuk kelas XI   (sebelas), dan 5 jam untuk kelas XII. Untuk kelas XII lebih sedikit jam pelajaranya karena untuk dasar-dasar tentang akuntansi sudah dipelajari di kelas XI jadi waktu 5 jam itu sudah cukup untuk mengantarkan siswa ke perusahaan dagang.
             d.          Pendalaman Materi
            Untuk pengembanganya ataupun pendalaman masalah akuntansi, para guru memasrahkan pada para siswa yaitu setelah mereka lulus, mereka dapat mengambangkanya sendiri saat mereka kerja dibidangnya ataupun saat mereka melanjutkan ke perguruan tinggi
              e.          Metode Pembelajaran.
            Untuk model belajar atau metode pembelajaran yang digunakan itu sendiri sangat flexibel, karena para siswa dan guru menganggap Akuntansi adalah sebuah seni, jadi metode yang digunakan menyesuaikan dengan situasi. Ada beberapa metode yang digunakan, yaitu:
-        Ceramah, yaitu menjelaskan kepada siswa mengenai akuntansi
-        Diskusi bersama, baik dalam sebuah kelompok ataupun presentasi didepan kelas,
-        Tanya jawab beserta penjelasan dari guru,
-        Praktik langsung pada contoh kasus dan
-        Tutor sebaya.
Tutor sebaya yaitu mengandalakan beberapa siswa yang di anggap lebih unggul di kelas dibanding siswa lainya terutama tentang akuntansi, untuk menjelaskan pada kawan – kawanya yang belum bisa atau belum menguasai. Hal ini biasanya dilakukan dalam bentuk kelompok.
              f.          Peran Tenaga Didik
Peran guru sangat mendominasi, dan guru selalu memotivasi para siswanya agar mereka tidak minder karena mereka ada dijurusan Ips, khususnya minder dari para siswa Ipa. Karena dewasa ini, jurusan Ips di anggap suatu jurusan yang posisinya dibawah jurusan Ipa, dan dimanapun sekolahnya dan daerahnya,  mayoritas anak – anak Ips selalu di nomer duakan setelah anak – anak Ipa.


             g.          Penilaian
            Untuk hasil nilai harian para siswa sesuai dengan kemampuan mereka masing – masing. Nilai diambil dari nilai diskusi atau keaktifan siswa sendiri didalam kelas, latihan soal, dan MID atau ujian tengah semester. Untuk penghitungan nilai, antara MID dan nilai harian memiliki bobot penilaian sama. Standart minimal ketuntasan belajar siswa adalah 72, dan untuk saat ini semua siswa bisa melebihi standar yang diberikan oleh sekolah dan mereka bisa tuntas belajar semuanya.















BAB III

·           HASIL OBSERVASI MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK).
             a.          Mata pelajaran muatan lokal
            Mata pelajaran mulok di SMA N 1 Limbangan ini di isi dengan bahasa jawa karena itu wajib,  dan merupakan anjuran dari dinas pendidikan provinsi jawa tengah yaitu sesuai SK dari gubernur.
             b.          Alokasi Waktu
Mulok bahasa jawa diajarkan 2 jam dalam 1 minggunya. Dan para siswa sangat antusias untuk mempelajari mata pelajaran ini, selain itu juga lebih mudah di ajarkan dibanding seperti mata pelajaran exact ataupun akuntansi.
              c.          Metode Pembelajaran
Metode balajar yang digunakan yaitu dengan tatap muka dengan guru bidang studi didalam kelas, didalam laboratorium, dan menggunakan beberapa media pembelajaran lain. Selain belajar didalam kelas, para siswa juga diajak untuk mempraktekanya, yaitu dengan cara nembang, geguritan,  dan macapat. Selain itu mereka juga diajak untuk praktek dilingkungan masyarakat, yaitu dengan cara wawancara atau tanya jawab pada para warga saar bekerja disawah, dan lainya. Untuk pengembanganya sendiri lebih kearah seni budaya.
             d.          Penilaian
            Untuk penilaian, menggunakan metode tes, penugsan, dan wawancara, tentunya dengan menggunakan bahasa jawa.
              e.          manfaat
            Mulok bahasa jawa sangat berguna bagi para siswa khususnya bagi mereka yang berada di jawa. Seperti saat berbicara dengan orang tua mereka atau dengan orang – orag yang lebih tua dari mereka. Selain itu, program wajib bagi setiap sekolah menengah atas kebawah yang di utarakan oleh gubernur itu adalah salah satu cara untuk menjaga kebudayaan yang ada di jawa tengah. Karena dengan adanya zaman yang semakin modern ini, banyak anak maupun orang tua yang sudah melupakan kebudayaanya sendairi. Sehingga sedikit demi sedikit kebudayaan ataupun peninggalan nenek moyang kita ini akan lenyap. Bahkan sudah banyak budaya kita yang di akui atau direbut oleh negara lain. Namun yang terjadi saat ini adalah warga Indonesia malah banyak mengembangkan budaya budaya barat. Contoh saja seperti aksara jawa maupun bahasa jawa kromo inggil, banyak masyarakat yang sudah lupa atau malah tidak bisa akan hal tersebut. Padahal itu adalah salah satu warisan atau peninggalan nenek moyang yang harus di pertahankan. Maka dari itu diwajibkan bagi setiap sekolah yang ada di jawa tengah untuk mempelajari bahasa jawa, seperti halnya di SMA N 1 Limbangan ini.




BAB IV

·           HASIL OBSERVASI  EKSTRAKURIKULER
            Kegiatan ekstrakurikuler, adalah mata pelajaran atau kegiatan yang dilaksanakan diluar kurikulum yang ada. Di SMA 1 Limbangan ada 2 jenis ekstra, yaitu ektra wajib dan pilihan.
-        Untuk yang wajib yaitu Pramuka,
 jadi siswa wajib mengikutinya, dan bagi yang tidak mengikuti akan mendapat sanksi dari pihak sekolah atau guru pembimbingnya. Untuk ekstrakurikuler ini guru sangat berperan penting dan juga sangat mendukung, karena sebelumnya guru pembimbing ekstra pramuka sudah memiliki banyak pengalaman dibidangnya yaitu saat masih sebagai seorang siswa.
untuk materinya yaitu tentang kwaran dan kwarcab,
penyampaianya bisa secara langsung, dengan game, tutorial, dan upacara. Ekstra pramuka dilakukan 1 kali dalam 1 pekan yaitu pada hari jum’at.
Pramuka di SMA Limbangan ini sudah beberapa kali mendapat prestasi yang membaggakan, beberapa prestasi yang di raih yaitu :
o   Lomba Pramuka di Universitas Negeri Semarang
o   Lomba Wira Kartika di jepara dan lainya.
Banyak manfaat yang didapat dari ekstra pramuka yaitu untuk melatih kemandirian, tanggung jawab, kepemimpinan, keberanian dan menambah banyak teman.
-        Untuk ekstra pilihan yaitu :
Ada beberapa ekstra pilihan di SMA 1 Limbangan, yaitu seperti:
o    Bola volley,
o    Futsal,
o    Sepak bola,
o    Tari, dan
o    Hokey.
Untuk ekstra volley, futsal dan sepak bola dilaksanakan seminggu 2 kali. Untuk ekstra volley sendiri sering mengikuti kejuaraan atau kompetisi – kompetisi di luar sekolah.
            Ekstrakurikuler seperti ini juga cukup penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan petensi atau bakat yang ada pada diri masig – masing siswa. Karena pasti tidak semua siswa dapat menyukai dan menguasai mata pelajaran yang wajib atau yang menurut kurikulum. Jadi untuk siswa yang lebih berpotensi pada bidang olah raga, maupun seni dapat dikembangkan saat kegiatan ekstrakurikuler. Dan itu juga sangat bermanfaat bagi para siswa, untuk meraih prestasi dibidang yang mereka minati tersebut, yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal kejenjang pendidikan berikutnya. Seperti saat mendaftar diri di perguruan tinggi, prestasi prestasi mereka dapat dicantumkan yang dapat membantu masuknya siswa dalam seleksi keperguruan tinggi. Dan ketika mereka sudah di perguruan tinggi bisa lebih mengembangkanya.



BAB V
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yang dijelaskannbahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisnsertanbertanggungnjawab. Maka dalam rangka meningkatkan pendidikan di indonesia perlu diadakanya pengembangan kurikulum yang baik, sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pendidikan dan tekhnologi yang semakin pesat.
Sesuai hasil observasi menurut para siswa di SMA N 1 Limbangan Ajp adalah materi akuntansi yang cukup susah dibanding materi akuntansi yang lainya, seperti halnya siswa di sekolah lain pun juga menganggap hal yang serupa. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penyampaian materi Akuntansi, seperti diskusi, ceramah (penjelasan dari guru), tanya jawab, tutor sebaya, dan praktik langsung pada contoh kasus.
Untuk muatan lokal diisi dengan bahasa jawa, sesuai dengan SK gubernur bahwa wajib bagi setiap sekolah untuk mengadakan pelajaran muatan lokal bahasa jawa. Dan untuk penambahan muatan lokal masih dalam planning saja.
Ada beberapa Ekstrakurikuler di di SMA N 1 Limbangan, ada ekstra wajib yaitu pramuka, dan ada ekstra pilihan seperti volley, futsal, sepak bola, hokey,dan lain sebagainya.




b.      Kritik dan saran
Dalam pengajaran atau penyampaian materi, tenaga didik harus dapat membuat inovasi atau ide kreativ yang dapat membuat siswa tertarik, suka, dan mudah dalam memahami mata pelajaran akuntansi. Dan untuk mulok, sebaiknya tidak hanya bahasa jawa saja, namun bisa ditambah yang lain, dan lebih baik juga, yang berhubungan dengan daerah dan lingkungan agar bisa mempertahankan kebudayaan daerah dan peninggalan nenek moyang. Untuk Ekstrakurikuler sebaiknya para siswa lebih digembleng dan terus di latih bakat yang dimilikinya, agar nanti potensi mereka dapat berkembang dan bisa menghasilkan sebuah prestasi yang membanggakan untuk dirinya, orang tua, guru, dan bangsa negara.
           

                                               

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar